
Anda mendambakan sensasi berkendara motor gede (moge) tapi terbentur budget? Atau, Anda peduli lingkungan dan ingin beralih ke kendaraan listrik, namun khawatir harganya selangit? Tenang, impian Anda punya moge listrik bukan lagi khayalan!
Kini, era moge listrik murah meriah telah tiba! Kami mengerti betul keinginan Anda untuk tampil stylish, merasakan performa bertenaga, sekaligus berkontribusi pada kelestarian bumi — tanpa harus menguras tabungan.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda seputar moge listrik terjangkau. Kami hadirkan 5 pilihan moge listrik keren dengan harga di bawah 50 juta rupiah! Siap-siap terpukau dengan spesifikasi, desain, dan fitur modern yang ditawarkan.
Penasaran merek dan tipe apa saja yang masuk daftar? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Apakah worth it untuk dibeli? Jangan lewatkan ulasan lengkapnya! Temukan moge listrik impian Anda, dan bersiaplah untuk merasakan pengalaman berkendara baru yang ramah lingkungan dan ramah di kantong. Dengan panduan ini, Anda selangkah lebih dekat mewujudkan mimpi Anda memiliki moge listrik murah namun berkualitas.
Oke, siap! Ini dia artikelnya:
5 Moge Listrik Murah Meriah di Bawah 50 Juta Rupiah!
Siapa bilang punya motor gede (moge) listrik harus nguras dompet? Zaman sekarang, teknologi makin canggih, harga makin bersahabat. Kamu nggak perlu lagi ngerogoh kocek dalam-dalam buat ngerasain sensasi berkendara motor listrik sporty yang ramah lingkungan dan bikin kamu jadi pusat perhatian.
Penasaran? Yuk, kita bedah satu per satu lima moge listrik dengan harga di bawah 50 juta rupiah yang bisa bikin kamu langsung pengen ngebut!
1. Alva One: Si Gesit dengan Desain Futuristik

Alva One ini ibarat perpaduan antara motor sport modern dan skuter futuristik. Desainnya? Jangan ditanya! Tajam, agresif, dan pastinya nggak pasaran. Lampu depan LED-nya yang sipit itu lho, bikin Alva One kelihatan kayak robot dari masa depan yang siap diajak ngebut.
Kenapa Alva One Masuk Daftar Ini?

- Desain Unik dan Futuristik: Nggak cuma performa, penampilan juga penting, kan? Alva One ini dijamin bikin kamu jadi sorotan di jalanan.
- Performa Lumayan: Dengan dinamo bertenaga 4,8 kW, Alva One bisa mencapai kecepatan maksimal sekitar 90 km/jam. Cukup lah buat ngebut-ngebutan tipis di dalam kota.
- Jarak Tempuh Oke: Sekali charge penuh, Alva One bisa menempuh jarak sekitar 70 km. Lumayan banget buat mobilitas harian atau sekadar sunmori (Sunday Morning Ride).
- Fitur Modern: Panel instrumen digital yang lengkap, riding mode yang bisa disesuaikan, dan aplikasi terintegrasi buat ngecek status motor. Keren, kan?
- Harga yang Menggoda: Dibanderol dengan harga sekitar Rp 36 jutaan (OTR Jakarta), Alva One menawarkan value for money yang sangat menarik.
Lebih Detail Tentang Alva One:

Alva One menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 60V 45Ah (2,7 kWh). Waktu pengisian daya dari 0% sampai 100% sekitar 4 jam menggunakan charger bawaan. Kalau kamu butuh pengisian daya yang lebih cepat, kamu bisa membeli fast charger terpisah.
Salah satu fitur menarik dari Alva One adalah tiga mode berkendara: Eco, Cruise, dan Sport. Mode Eco cocok untuk berkendara santai dan hemat energi. Mode Cruise ideal untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan konstan. Nah, kalau kamu mau ngerasain akselerasi maksimal, pilih mode Sport!
Alva One juga dilengkapi dengan aplikasi My Alva yang terhubung ke motor. Lewat aplikasi ini, kamu bisa memantau status baterai, lokasi motor, riwayat perjalanan, dan bahkan mengunci atau membuka kunci motor dari jarak jauh. Canggih, kan?
Kekurangan Alva One (Biar Adil):

- Suspensi Agak Keras: Beberapa pengguna melaporkan bahwa suspensi Alva One terasa agak keras, terutama saat melewati jalanan yang kurang rata.
- Jok Kurang Lebar: Buat yang punya postur tubuh agak besar, jok Alva One mungkin terasa kurang lebar dan nyaman untuk perjalanan jauh.
2. United TX1800: Si Elegan dengan Performa Mantap

United TX1800 ini cocok buat kamu yang suka motor listrik dengan desain yang elegan dan nggak terlalu mencolok. Tampilannya clean, minimalis, tapi tetap terkesan modern dan sporty. Motor ini memancarkan aura kemewahan yang subtle, nggak berlebihan.
Kenapa United TX1800 Layak Dipertimbangkan?

- Performa Mumpuni: Dibekali dinamo bertenaga 60V 3000W, United TX1800 bisa ngebut hingga 75 km/jam. Torsi yang dihasilkan juga cukup besar, bikin akselerasinya terasa nendang.
- Jarak Tempuh Jauh: Dengan dua slot baterai (satu baterai bawaan, satu lagi opsional), United TX1800 bisa menempuh jarak hingga 120 km. Cocok banget buat kamu yang suka touring atau punya mobilitas tinggi.
- Fitur Keamanan Lengkap: Rem cakram depan dan belakang, sistem pengereman ABS (opsional), dan lampu LED yang terang bikin berkendara jadi lebih aman dan nyaman.
- Desain Elegan dan Stylish: Tampilan yang clean dan minimalis membuat United TX1800 cocok untuk berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.
- Harga Bersaing: Dengan harga sekitar Rp 33 jutaan (OTR Jakarta), United TX1800 menawarkan kombinasi antara performa, fitur, dan desain yang menarik.
Spesifikasi Teknis United TX1800:

United TX1800 menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 60V 28Ah (1,68 kWh). Pengisian daya dari 0% sampai 100% membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dengan charger standar.
Motor ini dilengkapi dengan panel instrumen digital yang menampilkan informasi penting seperti kecepatan, jarak tempuh, sisa baterai, dan mode berkendara. Ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih: Eco, Normal, dan Sport.
Salah satu keunggulan United TX1800 adalah adanya dua slot baterai. Kamu bisa menggunakan satu baterai bawaan, atau menambah satu baterai lagi (dijual terpisah) untuk memperpanjang jarak tempuh.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan:

- (Opsional) Fitur ABS: United TX1800 baru menyediakan fitur ABS (Anti-lock Braking System) sebagai opsi tambahan, jadi ada biaya tambahan.
- Suspensi Standar: Suspensi United TX1800 tergolong standar, jadi mungkin kurang nyaman untuk melewati jalanan yang rusak parah.
3. Rakata NX8: Si Garang dengan Tampilan Supermoto

Rakata NX8 ini beda dari yang lain. Desainnya supermoto banget! Ground clearance tinggi, ban dual-purpose, dan suspensi upside-down bikin motor ini siap diajak main off-road ringan. Buat kamu yang suka petualangan dan nggak cuma mau riding di jalanan aspal, Rakata NX8 ini pilihan yang menarik.
Alasan Rakata NX8 Masuk Daftar:

- Desain Supermoto yang Keren: Tampilannya yang gagah dan sporty dijamin bikin kamu jadi pusat perhatian.
- Performa Tangguh: Dengan dinamo bertenaga 72V 2000W, Rakata NX8 bisa mencapai kecepatan maksimal sekitar 80 km/jam. Torsinya yang besar juga bikin motor ini lincah di medan off-road.
- Jarak Tempuh Lumayan: Sekali charge penuh, Rakata NX8 bisa menempuh jarak sekitar 80-100 km, tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara.
- Suspensi Upside-Down: Suspensi depan upside-down memberikan handling yang lebih stabil dan responsif, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.
- Harga Kompetitif: Dibanderol dengan harga sekitar Rp 41 jutaan (OTR Jakarta), Rakata NX8 menawarkan value for money yang baik untuk motor listrik dengan desain supermoto.
Detail Lebih Lanjut Tentang Rakata NX8:

Rakata NX8 menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 72V 26Ah (1,87 kWh). Pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam dengan charger standar.
Motor ini dilengkapi dengan panel instrumen digital yang menampilkan informasi penting seperti kecepatan, jarak tempuh, sisa baterai, dan mode berkendara. Ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih: Eco, Normal, dan Sport.
Salah satu fitur unggulan Rakata NX8 adalah suspensi depan upside-down-nya. Suspensi jenis ini biasanya ditemukan pada motor-motor sport atau adventure kelas atas. Keunggulannya adalah memberikan handling yang lebih baik dan meredam guncangan dengan lebih efektif.
Yang Perlu Kamu Tahu:

- Bobot Cukup Berat: Rakata NX8 memiliki bobot yang cukup berat, sekitar 130 kg. Ini mungkin agak merepotkan bagi sebagian orang, terutama saat harus memarkir atau memindahkan motor secara manual.
- Jok Agak Tinggi: Karena desainnya supermoto, jok Rakata NX8 agak tinggi. Ini mungkin kurang nyaman bagi pengendara dengan tinggi badan di bawah 170 cm.
4. Smoot Zuzu: Si Imut dengan Gaya Retro

Smoot Zuzu ini cocok banget buat kamu yang suka motor dengan desain retro yang cute dan stylish. Bentuknya membulat, warnanya cerah, dan ada sentuhan klasik yang bikin motor ini kelihatan unik dan menarik. Smoot Zuzu ini ibarat Vespa versi listrik, deh!
Kenapa Smoot Zuzu Layak Dimiliki?

- Desain Retro yang Menggemaskan: Tampilannya yang unik dan stylish bikin Smoot Zuzu jadi pusat perhatian di jalanan.
- Praktis dan Mudah Dikendarai: Ukurannya yang kompak dan bobotnya yang ringan bikin Smoot Zuzu mudah dikendalikan, bahkan untuk pemula sekalipun.
- Sistem Swap Baterai: Smoot Zuzu menggunakan sistem swap baterai, jadi kamu nggak perlu repot nge-charge. Cukup tukar baterai kosong dengan baterai penuh di swap station terdekat.
- Jarak Tempuh Cukup: Dengan satu baterai penuh, Smoot Zuzu bisa menempuh jarak sekitar 60 km. Cukup lah buat keliling kota atau commute ke kantor.
- Harga yang sangat terjangkau!: Smoot Zuzu merupakan pilihan moge listrik termurah, menjadikannya pilihan terbaik bagi yang baru beralih ke kendaraan listrik.
Detail Singkat Tentang Smoot Zuzu:

Smoot Zuzu menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 64V 21,5Ah (1,38 kWh). Baterai ini bisa ditukar di swap station yang disediakan oleh Smoot.
Motor ini dilengkapi dengan panel instrumen digital yang sederhana namun informatif. Ada juga beberapa fitur menarik seperti lampu LED, port USB untuk nge-charge gadget, and keyless system.
Salah satu keunggulan Smoot Zuzu adalah sistem swap baterainya. Kamu nggak perlu menunggu lama untuk nge-charge baterai. Cukup datang ke swap station terdekat, tukar baterai kosong dengan baterai penuh, dan kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan:

- Performa Standar: Smoot Zuzu lebih fokus pada kepraktisan dan gaya daripada performa. Jadi, jangan berharap kecepatan atau akselerasi yang wah.
- Keterbatasan Swap Station: Swap station Smoot mungkin belum tersedia di semua wilayah. Jadi, pastikan ada swap station di dekat rumah atau tempat aktivitas kamu sebelum membeli motor ini.
- Jarak Tempuh yang Relatif Pendek: jarak tempuh Smoot Zuzu mungkin terasa kurang jika sering bepergian jauh.
5. ECGO 5: Si Simpel dengan Harga Terjangkau

ECGO 5 ini pilihan yang paling budget-friendly di daftar ini. Desainnya simpel, nggak neko-neko, tapi tetap fungsional dan nyaman dikendarai. Motor ini cocok buat kamu yang cari motor listrik murah meriah untuk kebutuhan sehari-hari.
Kenapa ECGO 5 Masuk Daftar Ini?

- Harga Paling Terjangkau: Dengan harga di bawah Rp 20 juta (dengan subsidi pemerintah bisa jadi sekitar Rp 9 jutaan), ECGO 5 adalah motor listrik termurah yang bisa kamu dapatkan saat ini.
- Ringan dan Mudah Dikendalikan: Bobotnya yang ringan bikin ECGO 5 mudah dikendalikan, bahkan untuk pemula atau pengendara wanita.
- Jarak Tempuh Cukup: Sekali charge penuh, ECGO 5 bisa menempuh jarak sekitar 60-70 km. Cukup untuk mobilitas harian di dalam kota.
- Perawatan Mudah: Motor listrik umumnya lebih mudah dirawat daripada motor bensin. Kamu nggak perlu repot ganti oli, busi, atau filter udara.
Sekilas Tentang ECGO 5:

ECGO 5 menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 48V 27Ah (1,3 kWh). Pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam dengan charger standar.
Motor ini dilengkapi dengan panel instrumen digital yang menampilkan informasi penting seperti kecepatan, jarak tempuh, dan sisa baterai. Ada juga beberapa fitur standar seperti lampu LED, port USB, dan alarm.
Yang Perlu Kamu Tahu:

- Performa Standar: ECGO 5 dirancang untuk efisiensi dan kepraktisan, bukan performa. Jadi, jangan berharap kecepatan atau akselerasi yang tinggi.
- Fitur Terbatas: Jangan berharap fitur-fitur canggih seperti riding mode atau konektivitas smartphone pada ECGO 5.
- Desain Sangat Sederhana: bagi sebagian orang yang mengutamakan penampilan, desain ECGO 5 mungkin terlalu sederhana.
Nah, itu dia lima moge listrik murah meriah di bawah 50 juta rupiah yang bisa kamu pertimbangkan. Ingat pilihan Kembali lagi ke Preferensi dan Kebutuhan pribadi. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jadi, pilih yang paling sesuai dengan budget, gaya hidup, dan kebutuhan kamu, ya!
FAQ – Moge Listrik Murah Meriah di Bawah 50 Juta
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait motor gede (moge) listrik dengan harga terjangkau:
Q: Apakah motor listrik benar-benar lebih murah perawatannya daripada motor bensin?
A: Ya, secara umum biaya perawatan motor listrik jauh lebih rendah. Anda tidak perlu lagi ganti oli, busi, atau filter udara secara berkala. Komponen motor listrik lebih sedikit dan lebih sederhana, mengurangi potensi kerusakan dan biaya servis rutin. Fokus utama perawatan biasanya pada bagian-bagian yang bergerak seperti ban, rem, dan suspensi, yang sama seperti pada motor konvensional.
Q: Berapa jarak tempuh motor listrik sekali charge penuh? Apakah cukup untuk perjalanan jauh?
A: Jarak tempuh motor listrik bervariasi, tergantung model dan kapasitas baterai. Untuk moge listrik murah di bawah 50 juta, rata-rata jarak tempuhnya berkisar antara 60-150 km dengan sekali charge penuh. Ini ideal untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Untuk perjalanan jauh, perlu perencanaan yang matang, mempertimbangkan ketersediaan stasiun pengisian daya (SPKLU).
Q: Di mana saya bisa charge motor listrik? Apakah sulit mencari tempat charging?
A: Ada beberapa opsi untuk charging motor listrik. Anda bisa charge di rumah menggunakan charger bawaan. Selain itu, saat ini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin banyak tersedia, terutama di kota-kota besar. Beberapa dealer motor listrik juga menyediakan fasilitas charging bagi pelanggannya. Anda juga dapat mencari informasi lokasi SPKLU melalui aplikasi seperti PLN Mobile. Jadi, mencari tempat charging tidak sesulit yang dibayangkan!
Q: Apakah ada insentif atau subsidi dari pemerintah untuk pembelian motor listrik?
A: Ya, pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, termasuk motor listrik. Insentif tersebut bisa berupa subsidi pembelian, pembebasan atau pengurangan pajak (seperti BBNKB dan PKB), serta diskon biaya charging di SPKLU tertentu. Informasi detail mengenai insentif motor listrik ini bisa Anda dapatkan di situs web resmi instansi terkait atau dealer motor listrik.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk charge motor listrik sampai penuh?
A: Waktu charging motor listrik bervariasi, tergantung pada kapasitas baterai, jenis charger, dan daya listrik yang tersedia. Untuk moge listrik dengan harga di bawah 50 juta, charging dari kondisi kosong hingga penuh dengan charger standar (AC) biasanya memakan waktu antara 4-8 jam. Namun, beberapa model mungkin mendukung fast charging (DC), yang bisa mengisi daya baterai hingga 80% dalam waktu yang lebih singkat, sekitar 30-60 menit.
Q: Apakah performa motor listrik sebanding dengan motor bensin?
A: Performa motor listrik seringkali lebih responsif daripada motor bensin, terutama dalam hal akselerasi. Torsi instan yang dihasilkan motor listrik memberikan tarikan yang kuat sejak awal. Untuk moge listrik murah, meskipun mungkin tidak memiliki top speed setinggi moge bensin kelas atas, akselerasi dan kelincahannya tetap sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari, bahkan bisa dibilang lebih menyenangkan!
Q: Bagaimana dengan ketersediaan spare part dan bengkel resmi untuk motor listrik?
*A:Seiring dengan pertumbuhanpopularitas motor listrik, ketersediaan spare part dan bengkel resmi juga semakin meningkat. Dealer motor listrik umumnya menyediakan layanan purna jual, termasuk spare part dan teknisi terlatih. Selain itu, beberapa bengkel umum juga mulai menyediakan layanan perawatan untuk motor listrik. Namun, sebelum membeli, pastikan dealer atau merek pilihan Anda memiliki jaringan layanan yang memadai di wilayah Anda.
Q: Apakah moge listrik di bawah 50 juta ini benar-benar moge (motor gede)?
A: Moge (motor gede) biasanya diasosiasikan dengan motor bermesin besar. Tetapi batasan “gede” saat ini bisa di artikan sebagai body motor yang besar. Moge listrik dalam daftar ini mengacu pada motor listrik yang memiliki desain dan ukuran bodi menyerupai moge konvensional, meskipun kapasitas baterai dan performanya mungkin belum setara dengan moge bermesin besar. Fokusnya adalah pada tampilan yang sporty dan pengalaman berkendara yang mirip dengan moge, namun dengan harga yang lebih terjangkau.