Anda ngebet ingin merasakan lagi sensasi ngejambak motor 2-tak legendaris? Atau mungkin Anda sedang mencari informasi lengkap sebelum memutuskan untuk meminang salah satunya? Anda berada di tempat yang tepat! Kami mengerti, pesona motor 2-tak memang tak lekang oleh waktu. Suara khas-nya, tarikannya yang responsif, dan desainnya yang ikonik selalu punya tempat di hati para penggemar otomotif.

Tapi, memilih motor 2-tak legendaris yang tepat bisa jadi tricky. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari ketersediaan sparepart, perawatan, hingga harganya. Nah, artikel ini adalah panduan komprehensif untuk Anda. Kami akan membahas tuntas 5 Motor Dua Tak Legendaris yang Masih Bikin Ketagihan! Mulai dari Yamaha RX-King yang dijuluki “Raja Jalanan”, Suzuki Satria 120R yang lincah, hingga Kawasaki Ninja 150 RR yang sporty.

Anda akan menemukan informasi detail mengenai spesifikasi, kelebihan, kekurangan, dan kisaran harga masing-masing motor. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan tips perawatan dan modifikasi ringan agar performa motor 2-tak Anda tetap prima. Jadi, siapkah Anda bernostalgia dan menemukan motor 2-tak impian? Teruslah membaca!

Oke, langsung saja, inilah artikelnya:

5 Motor Dua Tak Legendaris yang Masih Bikin Ketagihan!

Motor dua tak, si raja jalanan era lampau, punya tempat istimewa di hati para pecinta otomotif. Suara ngeeeeng-nya yang khas, tarikan jambakannya yang bikin adrenalin naik, dan asap knalpotnya yang ngebul (meski sekarang dianggap polusi) punya daya pikat tersendiri. Mesin 2-tak memang sudah banyak ditinggalkan di era modern demi regulasi emisi yang lebih ketat, tapi legend never dies, bro!

Beberapa motor 2-tak legendaris masih diburu, dirawat, bahkan direstorasi sampai kinclong. Bukan cuma buat pajangan, tapi juga buat diajak ngebut tipis-tipis di sunmori (Sunday Morning Ride). Nah, kalau kamu penasaran motor 2-tak apa saja yang masih bikin ketagihan sampai sekarang, simak terus artikel ini!

1. Yamaha RX-King: Sang Raja Jalanan yang Tak Lekang oleh Waktu

Siapa yang nggak kenal Yamaha RX-King? Motor ini ibarat living legend di dunia persilatan motor 2-tak Indonesia. Dijuluki “Raja Jalanan” bukan tanpa alasan, RX-King punya performa yang ngeri-ngeri sedap di masanya (bahkan sampai sekarang!).

Kenapa RX-King Masih Digandrungi?

• Desain Abadi: Bentuknya yang kotak-kotak simple tapi macho ternyata malah jadi daya tarik tersendiri. RX-King nggak neko-neko, tapi aura sporty-nya tetap kuat.
• Mesin Bandel dan Mudah Dimodifikasi: Mesin 135cc 2-tak RX-King terkenal bandel dan spare part-nya masih gampang dicari. Mau dibikin standar ting-ting atau dioprek buat drag race, RX-King siap gaspol! Potensi modifikasinya unlimited, Bro! Mulai dari ganti knalpot racing, porting polish, ganti karburator lebih besar, sampai bore up ekstrim, semua bisa!
• “Jambakan Setan”: Ini dia yang paling dicari dari RX-King! Sensasi tarikannya yang nendang di putaran atas itu bikin ketagihan. Istilah “jambakan setan” ini legend banget di kalangan Kingers (sebutan pecinta RX-King).
• Komunitas yang Solid: Komunitas RX-King tersebar di seluruh Indonesia, bahkan mungkin di dunia! Solidaritas antar sesama Kingers ini kuat banget, saling bantu kalau ada masalah di jalan, sering touring bareng, dan pastinya sharing ilmu tentang si Raja.
• Nilai Investasi: Harga RX-King second dalam kondisi bagus malah cenderung naik! Ini bukti kalau motor ini memang punya nilai sejarah dan collectible item. Siapa tahu, beberapa tahun lagi harganya bisa makin melambung!

Sejarah Singkat RX-King di Indonesia:

RX-King pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1983, menggantikan RX-K (yang juga legendaris!). Awalnya dikenal dengan nama RX-King Cobra (karena tangki dan joknya yang mirip ular kobra). Lalu ada RX-King Master, New RX-King, dan terakhir, RX-King edisi spesial dengan gold emblem sebelum akhirnya discontinue pada tahun 2008.

Tips Merawat RX-King:

Meskipun terkenal bandel, RX-King tetap butuh perawatan yang tepat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Oli Samping Berkualitas: Jangan pelit soal oli samping! Pakai oli samping yang berkualitas bagus untuk menjaga performa mesin dan mencegah keausan.
• Rutin Cek Karburator dan Busi: Karburator dan busi adalah komponen penting di mesin 2-tak. Pastikan keduanya dalam kondisi prima untuk pembakaran yang sempurna. Bersihkan karburator secara berkala dan ganti busi jika sudah waktunya.
• Perhatikan Knalpot: Knalpot RX-King standar memang sudah iconic, tapi kalau mau ganti knalpot racing, pastikan settingan karburatornya juga disesuaikan ya.
• Jangan Lupa Panasin Mesin: Sebelum diajak ngebut, biasakan panasin mesin RX-King dulu beberapa menit. Ini penting untuk sirkulasi oli dan mencegah mesin overheat.

2. Kawasaki Ninja 150 RR: Si Kencang yang Stylish dan Bikin Adrenalin Terpacu

Kalau RX-King adalah rajanya, maka Kawasaki Ninja 150 RR adalah pangerannya. Motor ini punya image yang lebih sporty dan modern dibandingkan RX-King, tapi tetap mempertahankan mesin 2-tak yang powerful.

Kenapa Ninja 150 RR Masih Diminati?

• Desain Sporty Full Fairing: Ninja 150 RR tampil gagah dengan full fairing yang aerodinamis. Desainnya terinspirasi dari motor sport Kawasaki yang lebih besar, bikin aura balapnya kental banget.
• Teknologi Super KIPS: Ini dia senjata rahasia Ninja 150 RR! Super KIPS (Kawasaki Integrated Power-valve System) adalah teknologi yang mengatur bukaan katup di saluran buang. Hasilnya? Tenaga yang merata di semua putaran mesin, baik putaran bawah maupun atas. Nggak ada lagi istilah ngempos di putaran bawah!
• Performa Tinggi: Dengan mesin 150cc 2-tak dan Super KIPS, Ninja 150 RR punya tenaga yang nggak main-main. Akselerasinya cepet banget, dan top speed-nya juga lumayan tinggi untuk ukuran motor 2-tak 150cc.
• Handling Mantap: Ninja 150 RR punya sasis yang rigid dan suspensi yang sporty. Ini bikin handlingnya mantap banget, baik buat cornering maupun straight line.
• Pilihan Warna yang Menarik: Kawasaki lumayan jeli lihat selera pasar. Ninja 150 RR hadir dengan pilihan warna yang eye-catching, mulai dari hijau lime green khas Kawasaki, merah, hitam, sampai special edition dengan livery khusus.

Sejarah Ninja 150 RR di Indonesia:

Ninja 150 RR pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 1996, sebagai penerus dari Ninja 150 R yang masih menggunakan lampu kotak (headlamp “kebo”). Ninja 150 RR terus mengalami facelift dan penyempurnaan teknologi sampai akhirnya discontinue pada tahun 2015 karena terbentur regulasi emisi.

Tips Merawat Ninja 150 RR:

• Perhatikan Super KIPS: Super KIPS adalah komponen penting yang butuh perawatan khusus. Bersihkan secara berkala dan pastikan mekanismenya berfungsi dengan baik.
• Gunakan Oli Samping dan Bensin Berkualitas: Sama seperti RX-King, Ninja 150 RR juga butuh oli samping yang bagus. Selain itu, gunakan bensin dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan (minimal RON 92).
• Cek Radiator (untuk Ninja 150 RR versi Liquid Cooled): Beberapa varian Ninja 150 RR sudah menggunakan sistem pendingin cairan (radiator). Pastikan radiator dalam kondisi baik dan cairan pendinginnya cukup.
• Perhatikan Kondisi Ban: Karena Ninja 150 RR sering diajak ngebut, pastikan kondisi ban selalu prima. Perhatikan tekanan angin dan ketebalan kembang ban.

3. Suzuki Satria 120 R (Satria “Hiu” dan “Lumba-lumba”): Si Bebek Super yang Lincah dan Gesit

Siapa bilang motor 2-tak cuma motor sport dan motor laki? Suzuki Satria 120 R membuktikan kalau motor bebek juga bisa ngebut pakai mesin 2-tak! Motor ini punya dua generasi yang paling terkenal: Satria “Hiu” (RU120) dan Satria “Lumba-lumba” (S).

Kenapa Satria 120 R Masih Dicari?

• Desain Unik dan Ikonik: Satria “Hiu” punya desain yang agresif dengan moncong depan yang mirip kepala hiu. Sementara Satria “Lumba-lumba” lebih kalem tapi tetap sporty. Keduanya punya body yang ramping dan ringan, bikin handling-nya lincah banget.
• Mesin Kencang di Kelasnya: Dengan mesin 120cc 2-tak, Satria 120 R punya tenaga yang lumayan gede untuk ukuran motor bebek. Akselerasinya enteng dan top speed-nya juga lumayan tinggi. Cocok buat selap-selip di kemacetan atau diajak ngebut di jalan lurus.
• Transmisi 6 Percepatan: Ini dia yang bikin Satria 120 R beda dari motor bebek 2-tak lainnya! Transmisi 6 percepatannya bikin perpindahan gigi lebih smooth dan power delivery-nya lebih optimal.
• Spare Part Masih Mudah Dicari: Meskipun sudah nggak diproduksi lagi, spare part Satria 120 R masih lumayan mudah dicari, terutama di toko online atau komunitas Satria.
• Cocok untuk Harian atau Modifikasi: Satria 120 R bisa jadi pilihan buat kamu yang cari motor 2-tak yang irit (relatif ya, dibanding motor 2-tak lain) dan nyaman buat harian, atau buat kamu yang suka modifikasi motor.

Sejarah Singkat Satria 120 R di Indonesia:

Satria 120 R pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1997 (Satria “Lumba-lumba”), lalu disusul oleh Satria “Hiu” pada tahun 2003. Satria “Hiu” diproduksi di Indonesia, sementara Satria “Lumba-lumba” diimpor dari Thailand.

Tips Merawat Satria 120 R:

• Perhatikan Kondisi Rantai dan Gear: Karena Satria 120 R punya transmisi 6 percepatan, rantai dan gear jadi komponen yang penting. Pastikan rantai tidak kendur dan gear tidak aus.
• Bersihkan Karburator Secara Rutin: Seperti motor 2-tak lainnya, karburator Satria 120 R juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menjaga performa mesin.
• Gunakan Oli Samping yang Tepat: Pilih oli samping yang sesuai dengan spesifikasi mesin Satria 120 R. Jangan asal pakai oli samping, karena bisa merusak mesin.

4. Yamaha F1ZR: Si Bebek Legendaris yang Irit dan Bertenaga buat Harian

Yamaha F1ZR adalah underbone (bebek) 2-tak lain yang punya fans fanatik di Indonesia. Motor ini dikenal sebagai motor bebek yang irit (lagi-lagi, relatif ya… hehe), bertenaga, dan bandel.

Kenapa F1ZR Masih Punya Penggemar Setia?

• Desain Sporty dan Timeless: Desain F1ZR nggak lekang oleh waktu. Bentuknya sporty tapi nggak berlebihan, cocok buat berbagai kalangan usia.
• Mesin Irit dan Bertenaga: Mesin 110cc 2-tak F1ZR memang nggak sekencang motor-motor 2-tak 150cc, tapi tenaganya cukup buat harian dan tarikannya lumayan responsif. Konsumsi bahan bakarnya juga relatif irit untuk ukuran motor 2-tak.
• Spare Part Mudah Dicari dan Murah: Ini dia salah satu kelebihan utama F1ZR! Spare part-nya melimpah ruah dan harganya terjangkau. Mau cari spare part ori atau aftermarket, semua ada!
• Perawatan Mudah: F1ZR nggak rewel soal perawatan. Cukup rutin ganti oli samping, bersihkan karburator, dan cek kondisi busi, motor ini siap diajak gaspol setiap hari.
• Cocok untuk Modifikasi Ringan: F1ZR juga sering jadi bahan modifikasi ringan. Ganti knalpot racing, porting polish, atau ganti coil racing bisa bikin performanya makin mantap.

Sejarah Singkat F1ZR di Indonesia:

F1ZR pertama kali hadir di Indonesia sekitar Tahun 90an, dan mendapatkan beberapa kali perubahan minor, dari F1Z, F1ZR sampai F1ZR Caltex Edition

Tips Merawat F1ZR:

• Perhatikan Kondisi Kopling: Karena F1ZR sering dipakai buat harian, kopling jadi komponen yang penting. Pastikan kampas kopling tidak aus dan per kopling masih bagus.
• Cek Kondisi Kaki-kaki: Suspensi dan rem F1ZR juga perlu diperhatikan. Pastikan suspensi masih empuk dan rem berfungsi dengan baik.
• Gunakan Oli Samping yang Berkualitas: Meskipun irit, F1ZR tetap butuh oli samping yang berkualitas untuk menjaga performa mesin dan mencegah keausan.

5. Honda NSR 150 Series: Motor Sport 2-Tak Canggih dengan Teknologi Balap

Honda NSR 150 Series adalah masterpiece dari Honda di era kejayaan motor 2-tak. Motor ini punya teknologi yang advanced banget di masanya, bahkan beberapa fiturnya diadopsi dari motor balap Honda di ajang Grand Prix (sekarang MotoGP).

Kenapa NSR 150 Series Masih Jadi Incaran Kolektor?

• Desain Sporty dan Futuristik: NSR 150 Series punya desain yang sporty dan futuristik, bahkan sampai sekarang masih kelihatan keren! Fairing-nya aerodinamis, headlamp-nya sipit, dan body-nya ramping.
• Teknologi RC Valve: Ini dia jagoan dari NSR 150 Series! RC Valve (Revolutionary Controlled Valve) adalah sistem katup di saluran buang yang dikontrol secara elektronik. Mirip-mirip Super KIPS di Ninja 150 RR, tapi RC Valve lebih canggih karena pengaturannya full elektronik. Hasilnya? Tenaga yang linear dan powerful di semua putaran mesin.
• Sasis Twin Spar (Deltabox): NSR 150 Series menggunakan sasis twin spar atau deltabox yang rigid and stabil. Sasis ini diadopsi dari motor balap, bikin handlingnya mantap banget, baik buat cornering maupun straight line.
• Suspensi Pro-Arm (Single-Sided Swingarm): NSR 150 SP (salah satu varian NSR 150) menggunakan pro-arm atau single-sided swingarm yang keren dan fungsional. Pro-arm ini bikin tampilan motor makin sporty dan memudahkan penggantian ban belakang.
• Panel Instrumen Digital (di Beberapa Varian): Beberapa varian NSR 150 sudah dilengkapi dengan panel instrumen digital yang modern di masanya.
• Varian yang Beragam: NSR 150 Series punya beberapa varian, mulai dari NSR 150 R, NSR 150 RR, NSR 150 SP, sampai NSR 150 New RR. Setiap varian punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sejarah NSR 150 Series di Indonesia:

NSR 150 Series pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 90an, motor ini menjadi idola anak muda kaya di jaman itu

Tips Merawat NSR 150 Series:

• Perhatikan RC Valve: RC Valve adalah komponen yang rumit dan butuh perawatan khusus. Pastikan mekanismenya berfungsi dengan baik dan sensor-sensornya tidak bermasalah.
• Gunakan Oli Samping Khusus: NSR 150 Series butuh oli samping yang berkualitas tinggi dan low smoke (rendah asap). Jangan asal pakai oli samping, karena bisa merusak RC Valve dan mesin.
• Cek Kelistrikan: Karena NSR 150 Series punya banyak komponen elektronik, pastikan kelistrikannya dalam kondisi baik. Perhatikan kondisi aki, kabel-kabel, dan sensor-sensor.
• Spare Part Mahal dan Langka (untuk Beberapa Varian): Spare part NSR 150 Series, terutama varian SP, lumayan mahal dan langka. Jadi, kalau kamu punya NSR 150 Series, rawat baik-baik ya!

Itu dia 5 motor 2-tak legendaris yang masih bikin ketagihan sampai sekarang. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tapi semuanya punya karakter yang kuat dan daya tarik tersendiri. Kalau kamu punya salah satunya, selamat! Kamu punya harta karun yang nggak ternilai harganya! Rawat baik-baik tunggangan-mu itu, dan nikmati sensasi berkendara dengan motor 2-tak yang nggak akan pernah tergantikan! Ngeeeeng!

FAQ: Motor Dua Tak Legendaris

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang motor dua tak legendaris:

Q: Kenapa motor 2 tak dilarang?

A: Motor 2 tak umumnya dilarang karena emisi gas buangnya yang tinggi. Mesin 2 tak membakar campuran oli dan bensin, menghasilkan asap dan polutan yang lebih banyak dibandingkan mesin 4 tak. Hal ini tidak sesuai dengan standar emisi modern yang bertujuan mengurangi polusi udara. Jadi, lebih pada isu lingkungan dan regulasi emisi.

Q: Apa kelebihan dan kekurangan motor 2 tak?

A: Kelebihan motor 2 tak adalah:

• Tenaga besar dan responsif di putaran mesin (RPM) tinggi.
• Desain mesin lebih sederhana dan ringan.
• Perawatan yang relatif mudah dan biaya yang lebih murah (pada beberapa model).

• Sensasi berkendara yang khas dan suara yang ngejreng.

  Kekurangan motor 2 tak adalah:

• Emisi gas buang yang tinggi dan kurang ramah lingkungan.
• Lebih boros bahan bakar dan oli samping.
• Suara knalpot yang berisik (walaupun ini disukai sebagian orang!).
• Kurang nyaman untuk penggunaan harian pada kecepatan rendah (dibanding 4 tak).

Q: Apakah motor 2 tak boros?

A: Ya, secara umum motor 2 tak lebih boros bahan bakar dibandingkan motor 4 tak. Ini karena proses pembakaran pada mesin 2 tak yang kurang efisien. Campuran bahan bakar dan oli yang terbakar sekaligus juga menyumbang pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Q: Motor 2 tak apa saja yang masih diproduksi?

A: Saat ini, motor 2 tak baru yang diproduksi untuk jalan raya (street legal) sangat langka, terutama di Indonesia. Kebanyakan yang masih diproduksi adalah motor trail atau motor off-road seperti beberapa model dari KTM, Husqvarna, dan Yamaha (biasanya untuk keperluan kompetisi atau hobi, bukan penggunaan harian di jalan umum). Fokus pabrikan sekarang lebih ke motor 4 tak yang emisinya lebih rendah.

Q: Berapa harga motor 2 tak bekas?

A: Harga motor 2 tak bekas sangat bervariasi. Faktor-faktor penentu harga antara lain:

• Model dan kelangkaan: Motor legendaris dan langka seperti Yamaha RX-King atau Kawasaki Ninja 150 RR bisa sangat mahal.
• Kondisi: Motor dengan kondisi original, terawat, dan kilometer rendah harganya pasti lebih tinggi.
• Kelengkapan surat-surat: Surat lengkap (STNK dan BPKB) dan pajak hidup juga penting.
• Permintaan pasar: Beberapa model memiliki hype dan permintaan tinggi, membuat harganya melambung.

Anda bisa menemukan motor 2 tak bekas dengan harga mulai dari jutaan rupiah hingga puluhan, bahkan ratusan juta untuk model yang sangat langka dan istimewa. Lakukan riset di platform jual beli online dan komunitas motor untuk mendapatkan gambaran harga pasaran.

Q: Kenapa motor 2 tak berasap?

A: Asap pada motor 2 tak berasal dari pembakaran oli samping. Oli samping ini berfungsi untuk melumasi komponen internal mesin (seperti piston, kruk as). Oli ini ikut terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara, menghasilkan asap yang keluar dari knalpot. Ketebalan asap bisa dipengaruhi oleh kualitas oli samping, setelan karburator, dan kondisi mesin.